PRINSIP
ETIKA DALAM BISNIS SERTA ETIKA DAN LINGKUNGAN
Kelompok 5
1. Pengertian
Etika Bisnis
Pengertian Etika Bisnis
Menurut Dr. H. Budi Untung adalah pengetahuan tentang tata cara ideal
pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang
berlaku secara universal dan secara ekonomi atau sosial.
2. Hakekat
Mata Kuliah Etika Bisnis
Menurut pengertiannya,
etika dapat dibedakan menjadi 2:
·
Etika sebagai praktis:
nilai-nilai dan norma-norma moral (apa yang perilaku seseorang).dilakukan
sejauh sesuai atau tidak sesuai dengan nilai dan norma moral.
·
Etika sebagai refleksi:
pemikiran moral. Berpikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya tentang apa
yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. (dalam hal ini adalah
menyoroti dan menilai baik-buruknya
3. Pengertiannya
dapat dibedakan menjadi:
·
Secara makro: etika
bisnis mempelajari aspek-aspek moral dari sistem ekonomi secara keseluruhan.
·
Secara meso: etika
bisnis mempelajari masalah-masalah etis di bidang organisasi
·
Secara mikro: etika
bisnis difokuskan pada hubungan individu dengan ekonomi dan bisnis.
4.
Definisi Etika dan
Bisnis
A.
Etika
Ethos adalah
salah satu kata Yunani kuno yang masuk dalam banyak bahasa modern persis dalam
bentuk seperti yang dipakai oleh bahasa aslinya dulu. Sepintas lalu, kata ethos
merupakan asal usul dari kata etika dan etis. Dalam bahasa modern, ethos
menunjukkan ciri-ciri, pandangan, nilai yang menandai suatu kelompok
B.
Bisnis
Bisnis
termasuk kata yang sering digunakan orang, Hughes dan Kapoor seperti dikutip
oleh Buchari Alma menjelaskan bahwa bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu
yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
5.
Etika moral, hukum dan
agama
A.
Etika Moral
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata :moral” memiliki arti ajaran tentang baik
dan buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, budi
pekerti, susila;
B.
Hukum
Hukum
dalam arti Penguasa (undang–undang, keputusan, hakim dan lainnya). Hukum
diartikan sebagai seperangkat peraturan tertulis yang dibuat oleh
pemerintahan, melalui badan–badan yang berwenang membentuk berbagai
peraturan tertulis seperti: undang–undang dasar, undang–undang, keputusan
presiden, peraturan pemerintah, keputusan menteri–menteri dan peraturan daerah.
C.
Agama
Agama
merupakan realitas yang berada di sekeliling manusia. Masing–masing manusia
memiliki kepercayaan tersendiri akan agama yang diangapnya sebagai sebuah
kebenaran. Agama yang telah menjadi dasar manusia ini tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan sosial manusia tersebut
6.
Klasifikasi Etika
A. Etika
Deskriptif
Etika
deskriptif yaitu etika di mana objek yang dinilai adalah sikap dan perilaku
manusia dalam mengejar tujuan hidupnya sebagaimana adanya. Nilai dan pola
perilaku manusia sebagaimana adanya ini tercemin pada situasi dan kondisi yang
telah membudaya di masyarakat secara turun-temurun.
B. Etika
Normatif
Etika
normatif yaitu sikap dan perilaku manusia atau masyarakat sesuai dengan norma
dan moralitas yang ideal. Etika ini secara umum dinilai memenuhi tuntutan dan
perkembangan dinamika serta kondisi masyarakat. Adanya tuntutan yang menjadi
avuan bagi masyarakat umum atau semua pihak dalam menjalankan kehidupannya.
C.
Etika Deontologi
Etika
deontologi yaitu etika yang dilaksanakan dengan dorongan oleh kewajiban untuk
berbuat baik terhadap orang atau pihak lain dari pelaku kehidupan. Bukan hanya
dilihat dari akibat dan tujuan yang ditimbulakan oleh sesuatu kegiatan atau
aktivitas, tetapi dari sesuatu aktivitas yang dilaksanakan karena ingin berbuat
kebaikan terhadap masyarakat atau pihak lain.
D.
Etika Teleologi
Etika
Teleologi adalah etika yang diukur dari apa tujuan yang dicapai oleh para
pelaku kegiatan. Aktivitas akan dinilai baik jika bertujuan baik. Artinya
sesuatu yang dicapai adalah sesuatu yang baik dan mempunyai akibat yang baik.
Baik ditinjau dari kepentingan pihak yang terkait, maupun dilihat dari
kepentingan semua pihak.
E.
Egoisme
Egoisme
yaitu etika yang baik menurut pelaku saja, sedangkan bagi yang lain mungkin
tidak baik. Seseorang tidak mempunyai kewajiban moral selain untuk menjalankan
apa yang paling baik bagi kita sendiri
F.
Utilitarianisme
Utilitarianisme
adalah etika yang baik bagi semua pihak, artinya semua pihak baik yang terkait
langsung maupun tidak langsung akan menerima pengaruh yang baik.
G.
Etika Relatifisme
Etika
relatifisme adalah etika yang dipergunakan di mana mengandung perbedaan
kepentingan antara kelompok pasrial dan kelompok universal atau global. Etika
ini hanya berlaku bagi kelompok passrial.
7 Prinsip Etika Di
Lingkungan Hidup
Keraf (2005
: 143-159) memberikan minimal ada sembilan prinsip dalam etika lingkungan
hidup.
1. Sikap
hormat terhadap alam atau respect for nature alam mempunyai hak untuk
dihormati, tidak saja karena kehidupan manusia tergantung pada alam, tetapi
terutama karena kenyataan ontologis bahwa manusia adalah bagian integral dari
alam.
2. Prinsip
tanggung jawab atau moral responsibility for nature prinsip tanggung jawab
bersama ini, setiap orang dituntut dan terpanggil untuk bertanggung jawab
memelihara alam semesta ini sebagai milik bersama dengan cara memiliki yang
tinggi seakan milik pribadinya
3.
Solidaritas kosmis atau cosmic solidarity solidaritas kosmis mendorong manusia
untuk menyelamatkan lingkungan, untuk menyelamatkan semua kehidupan di alam.
4. Prinsip
kasih sayang dan kepedulian terhadap alam atau caring for nature
Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam merupakan prinsip moral, yang artinya tanpa mengharapkan balasan
Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam merupakan prinsip moral, yang artinya tanpa mengharapkan balasan
5. Prinsip
tidak merugikan atau no harm merupakan prinsip tidak merugikan alam secara
tidak perlu,.tidak perlu melakukan tindakan yang merugikan atau mengancam
eksistensi makhluk hidup lainnya.
6. Prinsip
hidup sederhana dan selaras dengan alam prinsip ini menekankan pada nilai,
kualitas, cara hidup, dan bukan kekayaan, sarana, standart material.
7. Prinsip
keadilan prinsip keadilan lebih diekankan pada bagaimana manusia harus
berperilaku satu terhadap yang lain dalam keterkaitan dengan alam semesta dan
bagaimana sistem sosial harus diatur.
8. Prinsip
demokrasi alam semesta sangat beraneka ragam. demokrasi memberi tempas yang
seluas – luasnya bagi perbedaan, keanekaragaman, dan pluralitaas. oleh karena
itu orang yang peduli terhadap lingkungan adalah orang yang demokratis.
9. Prinsip
integritas moral prinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan
perilaku terhormat serta memegang teguh prinsip – prinsip moral yang
mengamankan kepentingan publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar