Sabtu, 09 Mei 2015

10 Perbatasan Wilayah Indonesia Dengan Negara Tetangga

Perbatasan laut dengan negara tetangga:
1. Perbatasan Indonesia-Singapura

Penambangan pasir laut di perairan sekitar Kepulauan Riau yakni wilayah yang berbatasan langsung dengan Sinagpura, telah berlangsung sejak tahun 1970. Kegiatan tersebut telah mengeruk jutaan ton pasir setiap hari dan mengakibatkan kerusakan ekosistem pesisir pantai yang cukup parah. Selain itu mata pencaharian nelayan yang semula menyandarkan hidupnya di laut, terganggu oleh akibat penambangan pasir laut. Kerusakan ekosistem yang diakibatkan oleh penambangan pasir laut telah menghilangkan sejumlah mata pencaharian para nelayan.
Penambangan pasir laut juga mengancam
keberadaan sejumlah pulau kecil karena
dapat menenggelamkannya, misalnya kasus Pulau Nipah. Tenggelamnya pulau-pulau kecil
tersebut menimbulkan kerugian besar bagi
Indonesia, karena dengan perubahan pada
kondisi geografis pantai akan berdampak
pada penentuan batas maritim dengan
Singapura di kemudian hari.

2. Perbatasan Indonesia-Malaysia

Penentuan batas maritim Indonesia-Malaysia di beberapa bagian wilayah perairan Selat Malaka masih belum disepakati ke dua negara. Ketidakjelasan batas maritim tersebut sering menimbulkan friksi di lapangan antara petugas lapangan dan nelayan Indonesia dengan pihak Malaysia.
Demikian pula dengan perbatasan darat di
Kalimantan, beberapa titik batas belum
tuntas disepakati oleh kedua belah pihak.
Permasalahan lain antar kedua negara adalah masalah pelintas batas, penebangan kayu ilegal, dan penyelundupan. Forum General Border Committee (GBC) dan Joint Indonesia Malaysia Boundary Committee (JIMBC), merupakan badan formal bilateral dalam menyelesaikan masalah perbatasan kedua negara yang dapat dioptimalkan.

3. Perbatasan Indonesia-Filipina

Belum adanya kesepakatan tentang batas maritim antara Indonesia dengan Filipina di perairan utara dan selatan Pulau Miangas menjadi salah satu isu yang harus dicermati.
Forum RI-Filipina yakni Joint Border Committee (JBC) dan Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) yang memiliki agenda sidang secara berkala, dapat dioptimalkan menjembatani permasalahan perbatasan kedua negara secara bilateral.

4. Perbatasan Indonesia-Australia
Perjanjian perbatasan RI-Australia yang meliputi perjanjian batas landas kontinen
dan batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) mengacu pada Perjanjian RI-Australia yang
ditandatangani pada tanggal 14 Maret 1997.
Penentuan batas yang baru RI-Australia, di
sekitar wilayah Celah Timor perlu dibicarakan secara trilateral bersama Timor Leste.

5. Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Indonesia dan PNG telah menyepakati
batas-batas wilayah darat dan maritim.
Meskipun demikian, ada beberapa kendala
kultur yang dapat menyebabkan timbulnya
salah pengertian. Persamaan budaya dan
ikatan kekeluargaan antar penduduk yang
terdapat di kedua sisi perbatasan, menyebabkan klaim terhadap hak-hak
tradisional dapat berkembang menjadi
masalah kompleks di kemudian hari.

6. Perbatasan Indonesia-Vietnam

Wilayah perbatasan antara Pulau Sekatung
di Kepulauan Natuna dan Pulau Condore di
Vietnam yang berjarak tidak lebih dari
245 mil, memiliki kontur landas kontinen
tanpa batas benua, masih menimbulkan
perbedaan pemahaman di antara ke dua
negara. Pada saat ini kedua belah pihak
sedang melanjutkan perundingan guna
menentukan batas landas kontinen di
kawasan tersebut.

7. Perbatasan Indonesia-India

Perbatasan kedua negara terletak antara
pulau Rondo di Aceh dan pulau Nicobar di
India. Batas maritim dengan landas kontinen yang terletak pada titik-titik koordinat tertentu di kawasan perairan Samudera Hindia dan Laut Andaman, sudah disepakati oleh kedua negara. Namun permasalahan di antara kedua negara masih timbul karena sering terjadi pelanggaran wilayah oleh kedua belah pihak, terutama yang dilakukan para nelayan.

8. Perbatasan Indonesia-Thailand

Ditinjau dari segi geografis, kemungkinan
timbulnya masalah perbatasan antara RI
dengan Thailand tidak begitu kompleks,
karena jarak antara ujung pulau Sumatera
dengan Thailand cukup jauh, RI-Thailand
sudah memiliki perjanjian Landas Kontinen
yang terletak di dua titik koordinat
tertentu di kawasan perairan Selat Malaka
bagian utara dan Laut Andaman.
Penangkapan ikan oleh nelayan Thailand
yang mencapai wilayah perairan Indonesia,
merupakan masalah keamanan di laut. Di
samping itu, penangkapan ikan oleh nelayan
asing merupakan masalah sosio-ekonomi
karena keberadaan masyarakat pantai
Indonesia.

9. Perbatasan Indonesia-Republik Palau

Sejauh ini kedua negara belum sepakat
mengenal batas perairan ZEE Palau dengan
ZEE Indonesia yang terletak di utara
Papua. Akibat hal ini, sering timbul
perbedaan pendapat tentang pelanggaran
wilayah yang dilakukan oleh para nelayan
kedua pihak.

10. Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Saat ini sejumlah masyarakat Timor Leste
yang berada diperbatasan masih
menggunakan mata uang rupiah, bahasa
Indonesia, serta berinteraksi secara sosial
dan budaya dengan masyarakat Indonesia.
Persamaan budaya dan ikatan kekeluargaan antarwarga desa yang terdapat di kedua sisi perbatasan, dapat menyebabkan klaim terhadap hak-hak tradisional, dapat berkembang menjadi masalah yang lebih kompleks. Disamping itu, keberadaan pengungsi Timor Leste yang masih berada di wilayah Indonesia dalam jumlah yang cukup besar potensial menjadi permasalahan perbatasan di kemudian hari.

Sumber:
riantopurba.blogspot.in/2012/06/perbatasan-wilayah-indonesia-dengan.html?m=1

2 komentar:

PROBLEM VOCABULARY AND PREPOSITIONS

The following words are often misused by native english speakers as well as non native speakers. Sometimes the spelling are so similiar tha...